Faktor Genetik Mempengaruhi Tinggi Badan?

Tinggi badan manusia dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu keturunan (genetika), gizi dan lingkungan. Genetika dalam hal ini adalah tinggi badan dari kedua orang tua. Tapi tidak menutup kemungkinan tinggi badan tersebut dapat bertambah meskipun tidak terlalu melesat tinggi. Jika memiliki genetika dari orang tua yang tidak terlalu tinggi, maka faktor berikut wajib anda ketahui. Dari faktor gizi, diperlukan beberapa zat penunjang tumbuh kembang manusia seperti kalsium, protein, magnesium, potassium dan lain-lain. Sedangkan faktor lingkungan mencakup pola hidup dan olahraga yang berfungsi melancarkan aliran darah untuk menjaga metabolisme tubuh.

genetika tinggi badan

Namun perlu diketahui bahwa penambahan tinggi badan dapat dilakukan jika lempeng pertumbuhan tulang yang berada di tulang panjang masih terbuka. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah mengatur asupan gizi, nutrisi dan kalsium dengan baik. Proses pemadatan tulang akan berhenti di usia 35 tahun. Untuk menunjang pertumbuhan tulang dengan optimal, dibutuhkan zat penting untuk menambah daya tulang. Diantaranya adalah Vitamin D, Kalsium, Phospor, Magnesium dan Potasium.

Semua vitamin tersebut terangkum dalam makanan yang mengandung Protein. Seperti protein nabati ataupun protein hewani. Contoh protein hewani adalah daging kambing, sapi, ayam, lembu, onta, ikan, cumi, udang, putih telur dan lain-lain. Sedangkan untuk protein nabati seperti sayuran hijau, tempe, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian  dan buah-buahan.

Jika semua hal diatas telah dilakukan tapi pertumbuhan tulang belum optimal, maka dibutuhkan suplemen atau vitamin khusus untuk memaksimalkan  pemadatan tulang. Pilihlah suplemen yang direkomendasikan oleh dokter dan pakar gizi. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup agar energy anda tidak banyak terbuang percuma. Perbanyak minum air putih untuk mendetoks tubuh anda.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan anda.